.CO.ID – JAKARTA.
Performa operasional perusahaan menunjukkan perlambatan di kuartal I tahun 2025 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Performa bisnis dapat dilihat dari data Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dirilis Bank Indonesia (BI). Data ini menunjukkan bahwa Nilai Selisih Neto Terbobot (SBT) meningkat sebesar 7,63% pada periode tersebut. Meski demikian, angka itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2024 di mana SBT naik sebesar 12,46%.
Meskipun demikian, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menggarisbawahi bahwa performa sektor bisnis tetap stabil.
Berikut ini beberapa bidang usaha (BU) yang menunjukkan performa baik dengan Sistem Batas Tertinggi (SBT) paling tinggi: Bidang Usaha Jasa Keuangan mengalami peningkatan sebesar 2,19%, naik dibandingkan kuartal lalu yang mencatat pertumbuhan 1,905%. Kemudian ada juga Bidang Usaha Pertanian dan Perburuan yang bertambah sebanyak 0,05%, sesudah sebelumnya menyusut 0,02%.
Berikutnya, sektor hutan dan pemotongan kayu mengalami pertumbuhan sebesar 0,25%, naik dari kuartal sebelumnya yang hanya bertambah 0,17%. Sementara itu, sektor perikanan menunjukkan peningkatan menjadi 0,33% dari kuartal sebelumnya yang tercatat pada angka 0,06%.
“Peristiwa ini sesuai dengan masa panen di wilayah yang menjadi tangga padi nasional, bersamaan juga dengan meningkatnya kegiatan selama bulan Ramadhan dan perayaan hari libur besar keagamaan seperti Idul Fitri,” jelas Denny melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (25/4).
Dia juga menyebutkan bahwa utilitas produksi yang digunakan pada kuarter I tahun 2025 mencapai angka 73,25%, naik dari nilai di kuarter IV tahun 2024 yaitu 72,91%.
Kenaikannya ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan aktivitas di sektor peternakan, hutan, serta nelayan. Di samping itu, situasi finansial dari berbagai bisnis cenderung stabil, terlebih soal likuiditas dan profitabilitas, dengan pemberian pinjaman yang masih lancar.
Selanjutnya, responden mengestimasi bahwa aktivitas bisnis di kuartal II tahun 2025 akan naik dengan Indeks Sentimen Bisnis Tertimbang (SBT) sebesar 15,35%. Peningkatan ini diproyeksikan berasal utamanya dari Sektor Usaha Peternakan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Pernyataannya mencerminkan bahwa hal tersebut sesuai dengan situasi iklim yang lebih menguntungkan, kelengkapan peralatan produksi dan fasilitas penyimpanan, serta keberlanjutan dari permintaan.