– Harapan segar untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Indramayu telah mulai terwujud. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengunjungi secara langsung area konstruksi pabrik sepatu PT. Sun Bright Lestari (SBL), yang berada di Kecamatan Krangkeng pada hari Kamis, tanggal 15 Mei 2024.
Gedung besar ini sedang memasuki tahap akhir konstruksi dan diharapkan akan menciptakan pekerjaan bagi sekitar 18.000 orang Tenaga Kerja.
Selama kedatangan itu, Bupati dihadapan oleh anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Aep Surahman, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPPR), serta camat dari Krangkeng.
Tim tersebut diterima langsung oleh wakil dari manajemen PT. SBL, yaitu Andi Liu, yang mengekspresikan rasa terimakasihnya atas dukungan pemerintahan setempat untuk keberadaan proyek investasi sektor industri ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Lucky Hakim dan seluruh jajaran Pemkab Indramayu. Kami berharap keberadaan PT. SBL dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat lokal,” ujar Andi Liu dalam sambutannya.
Bupati Lucky Hakim menyambut baik optimisme tersebut dan menyampaikan dukungannya agar pabrik ini bisa menjadi jawaban atas persoalan pengangguran yang masih membayangi sebagian warga Indramayu. Ia menegaskan bahwa pembangunan pabrik berjalan cukup pesat dan menunjukkan komitmen kuat dari pihak investor.
“Kehadiran PT. SBL akan menghasilkan putaran ekonomi yang amat besar. Kami mendukung upaya perekrutan untuk lebih menekankan pada penduduk setempat. Meski demikian, tetap ada beberapa hambatan seperti ketersediaan air, pekerja berpengalaman, serta kemudahan akses. Namun kami percaya bahwa melalui komunikasi dan kolaborasi antar departemen, semuanya bisa diatasi,” jelas Lucky.
Dia juga menekankan kebutuhan akan persiapan infrastruktur penunjang, terlebih lagi jalur masuk-keluar pabrik yang bakal mendukung kelancaran operasi bisnis serta arus kendaraan publik, terutama selama jam-jam padat.
“Kita tegaskan bahwa tidak diperbolehkan adanya pungli atau suap-menyuap di sepanjang proses rekrutmennya. Kedepankan profesionalisme serta transparansi sebagai landasan pokoknya. Latih para pekerja lewat kerjasamamu dengan Disnaker agar pastikan kemampuan calon karyawan sesuai permintaan pasar,” jelas Bupati.
PT. SBL didirikan diatas tanah yang luasnya sekitar 27 hektar dan dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, termasuk peralatan produksi canggih, klinik pelayanan kesehatan dalam lingkup perusahaan, serta sistem pengendalian kebakaran yang mampu menampung hingga 10.000 meter kubik air. Tahapan awal untuk merekrut pekerja ditetapkan akan dimulai pada bulan Juni tahun 2025.
Kepala Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, mengatakan bahwa upaya membangun area industri tersebut perlu diiringi dengan manajemen lingkungan yang bertanggung jawab. Dia menekankan betapa pentingnya menjaga pengolahan limbah serta melibatkan warga dalam mendukung aktivitas ekonomi terkait.
“Kami berharap agar masyarakat setempat dapat terlibat, bukan hanya sebagai tenaga kerja di pabrik, tapi juga sebagai mitra bisnis seperti penyewa warung makan atau ruko yang ada di area sekitar pabrik. Kami juga akan mempromosikan pendidikan tentang pengelolaan limbah rumah tangga sebelum dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir,” jelas Aep.
Kepala Kecamatan Krangkeng, Suminta, mengemukakan janjinya dalam membantu pemulusan proses produksi di pabrik tersebut, yang mencakup memelihara ketenangan area melalui kerjasama antara Polsek dan Koramil lokal.
“Kami akan berusaha ekstra supaya masyarakat dapat dimasukkan ke dalam tahap pengambilan karyawan. Kami akan mempertahankan kerjasama antara berbagai pihak untuk menjamin bahwa semuanya berlangsung dengan mulus serta adil,” katanya.
Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, hadirnya PT. Sun Bright Lestari membuka babak baru dalam perkembangan sektor manufaktur di kabupaten Indramayu.
Diharapkan, pabrik ini tidak sekadar berfungsi sebagai sentra pembuatan sepatu bertaraf internasional, melainkan juga tempat untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Ini bisa memperbaiki taraf hidup penduduk serta menjadikan Indramayu sebagai area industri bersaing di skala nasional. ***
