PORTAL PATI
– Mengenali berbagai ketentuan mengenai ternak qurban adalah aspek krusial saat Anda bersiap-siap untuk melaksanakan ritual pengurbangan.
Karena, berkorban bukanlah tentang pembelian dan penyembelihan semata. Lagipula, ternak tersebut kelak akan dimakan banyak orang jadi kita perlu memilih hewan yang layak dan bermutu.
Islam telah mengatur standar serta pedoman tentang cara memilih ternak kurban yang sah berdasarkan hukum agama. Selain itu, tatacara dalam menyembelihnya juga memiliki ketentuan spesifik sendiri.
Artikel ini akan menyajikan petunjuk komprehensif tentang kriteria hewan qurban yang harus dipahami oleh para pemeluk Islam.
Syarat Hewan Kurban
Sebelum mengepakan ternak untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha, pastikan bahwa hewan yang dipilih sesuai dengan kriteria dan aturan tertentu.
Secara keseluruhan, ahli agama sepakat bahwa setidaknya binatang korban harus memenuhi tiga kriteria, yakni termasuk jenis ternak, mencapai usia minimum menurut ketentuan agama, serta berada dalam kondisi fit pada waktu dipotong.
Berikut adalah rincian tentang kriteria ternak yang boleh disembelih untuk kurban:
Jenis Hewan yang Diperbolehkan
Ada berbagai macam binatang yang bisa diternakkan ketika Anda ingin menjalankan ibadah qurban. Hewan-hewan tersebut sesuai dengan apa yang termaktub di Q.S Al-Hajj Ayat 34 dan biasa kita kenali sebagai
bahimatul an’am
yang berarti hewan ternak.
Di tanah air kita, spesies binatang yang biasanya dipotong qurban ialah sapi, kambing, ataupun domba.
Umur Hewan
Bukan cuma tipe hewannya saja yang terbatas, Anda diharuskan untuk memilih hewan yang berumur setidaknya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh aturan agama.
Berikut ini ketentuannya:
- Umur minimum seekor unta untuk disembelih adalah 5 tahun dan telah memasuki tahun keenamnya.
- Umur minimum kambing yang akan disembelih harus berusia dua tahun dan telah memasuki tahun ketiganya.
- Umur minimum kambing yang dapat disembelih sebagai hewan kurban adalah setahun atau sudah mengganti giginya.
- Umur minimum untuk sapi atau kerbau yang akan disembelih harus berusia setidaknya 3 tahun dan telah memasuki tahun ketiganya.
Karakteristik dan Status Kesegaran Binatang
Sebagai bentuk ramihan kepada Allah, hewan qurban yang dipilih mesti mempunyai keadaan badani, kesihatan, serta perilaku yang prima. Binatang itu tak boleh terdapat cacat atau kelainan berarti yang bisa merosotkan derajat ibadah qurbannya.
Selanjutnya, hewan kurban harus tidak memiliki kekurangan atau cacat berarti.
Menurut MUI, berikut adalah ciri-ciri dan keadaan fisik hewan yang sesuai untuk disembelih sebagai kurban:
- Mata tidak buta.
- Telinga tidak terpotong.
- Kaki tidak pincang.
- Apabila mempunyai tanduk, kondisinya harus sempurna.
- Tidak memiliki penyakit.
- Berat badannya pas, tidak terlalu kurus.
- Ekor tidak terpotong.
- Kulit tidak memiliki kudis.
- Sedang tidak mengandung bayi atau memberikan ASI.
Pelaksanaan Penyembelihan
Apabila jenis ternak yang telah dipilih sudah tepat, maka penting untuk mengecek serta mengontrol pelaksanaan pengorbanannya. Memilih binatang qurban yang pas berarti juga harus memperhatikan cara penyembelihannya dengan baik.
Waktu khusus untuk menyembelih hewan qurban adalah setelah shalat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah serta selama tiga hari raya Tashriq yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Lokasi untuk penyembelihan sebaiknya berada di area resmi seperti dalam rumah atau di situs khusus yang telah ditetapkan sebagai daerah pengolahan daging hewani. Penting pula memastikan bahwa metode penyembelanihan tersebut mengacu pada praktik yang tepat menurut ajaran Islam.
Bagaimana Cara Menentukan Hewan Qurban Yang Sesuai
Menyediakan korban dengan kualitas terbaik seharusnya menjadi standar Anda ketika menjalankan ritual qurban. Terdapat berbagai saran dan langkah untuk memilih ternak qurban yang unggul yang bisa dijadikan referensi, seperti halnya:
- Amati kesehatan fisik binatang tersebut. Periksa apakah matanya tampak segar tanpa gejala berlebihan air mata atau lendir, pastikan kupingnya utuh tanpa kerusakan, perhatikan bahwa ia bisa bergerak dengan normal tanpa limpahan, cek agar hidungnya bersih dari kotoran, serta konfirmasi jika testis (pria) pada hewannya ada secara sempurna.
- Rambut binatang itu mengkilap dan terawat.
- Pergerakannya gesit dan tubuhnya tidak terlalu kurus. Sedangkan hewan yang sedang sakit bisa dikenali dari kelesuan mereka, cenderung lebih sering duduk, atau ketika berdiri tampak goyah.
- Cek nafsu makan binatang saat Anda mengunjungi peternakan. Pastikan bahwa sapi ataupun kambing yang akan Anda pilih mempunyai selera makan yang bagus.
- Periksa situasinya secara detail, lihat apakah ada luka terbuka atau bekas pembengkakan pada hewannya. Ini bertujuan untuk menjamin bahwa hewan itu dirawat dengan tepat.
- Datangi lokasi penjual binatang ternama dengan rekam jejak positif. Mintalah saran pada famili, jiran, maupun orang-orangan dekat lainnya tentang area pembelian hewan qurban ideal di sekitar Anda atau lakukan riset online untuk menemukannya.
***