NANGA BULIK, .CO
– Pemerintah Kabupaten Lamandau telah mengatur sekitar 95 ekor sapi yang akan disebar sebagai ternak korban saat mendekati perayaan Iduladha tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi. Seremoni penyerahan ini dilaksanakan dengan cara formal oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra di area Halaman Kantor Sekretariat Daerah pada hari Rabu, tanggal 4 Juni.
(Translation: The Regency Government of Lamandau has arranged for about 95 cattle to be distributed as sacrificial animals ahead of the celebration of Eid al-Adha in year 1446 Hijriyah or 2025 AD. This handing-over ceremony was conducted formally by the Regent of Lamandau, Rizky Aditya Putra, at the courtyard of the Regional Secretariat Office on Wednesday, June 4.)
(Note: I have preserved the original date format used in Indonesian news articles which typically includes day-month without specifying month names)
Acara itu merupakan wujud janji pemerintah lokal untuk membantu penyelenggaraan kurban dengan adil dan mencakup semua kalangan sosial. Hadir pada kesempatan ini adalah Wabup Abdul Hamid bersama segenap anggota Forkopimda.
Puncak acaranya terjadi saat penyerahan seekor sapi besar, yang dijadikan sebagai bentuk pertolongan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Sapi kurban itu disambut oleh Bupati Rizky dengan perasaan bersyukur. Sapi bantuan dari presiden ini turut menyumbang hingga ke jumlah keseluruhan 95 ekor untuk disebarluaskan dalam merayakan Hari Raya Idul Adha kali ini.
“Total itu terdiri atas beberapa sumber dana. Pemerintah Kabupaten Lamandau menyediakan sebanyak 54 ekor sapi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, ada dukungan pula dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan sumbangan 30 ekor sapi, ditambah lagi 10 ekor sapi dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) milik sebuah perusahaan swasta,” jelasnya.
Bupati Rizky mengekspresikan kegembiraannya karena mendapat hibah kerbau dari Presiden.
“Tahun ini kami menerima seekor sapi yang sangat besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Dia berharap bahwa dukungan semacam itu bisa terus berlanjut sepanjang tahun-tahun mendatang saat masa jabatan Presiden. Selain itu, Bupati Rizky menginginkan peningkatan anggaran untuk ternak kurban pada periode mendatang.
“Diharapkan hal ini bisa memberikan pengaruh positif, tidak hanya untuk petani dan pedagang ternak lokal, tetapi juga bagi warga Lamandau yang akan mendapat keuntungannya,” jelasnya.
Pembagian hewan qurban akan dialokasikan kepada mesjid, mushola, serta lembaga kemasyarakatan Islam yang terdapat di setiap kelurahan. Bupati menggarisbawahi kesiniman dan akuratnya dalam pelaksanaan pembagian untuk memastikannya sampai pada orang-orang yang berhak.
“Harapannya adalah agar semua ternak qurban yang ditawarkan tetap dalam keadaan sehat sampai hari pemotongan,” katanya.
Dia juga mengingatkan untuk memastikan bahwa proses pendistribusian berjalan dengan teratur serta jelas dan dapat dilihat oleh semua pihak yang terkait.
Pendistribusian hewan qurban bukan sekadar untuk memenuhi tanggung jawab beragama, melainkan juga sebagai wujud dari semangat peduli sesama dan meningkatkan rasa persaudaraan dalam lingkungan komunitas.
“langkah ini ditujukan untuk menguatkan hubungan silaturahmi serta menaikkan kesadaran persaudaraan di Kabupaten Lamandau, lebih-lebih saat menyambut hari raya Iduladha. Mudah-mudahan, semangat saling membantu dan peduli tetap bertahan dan berkembangkan pada tahun-tahun yang akan datang,” ungkapnya.
bib
)
