PR JATIM
– Mendekati Hari Raya Idul Adha pada tahun 2025, kebutuhan akan ternak korban semisal sapi, kambing, serta dombapun naik secara signifikan di beberapa wilayah. Untuk menjaga agar ritual qurban tetap valid dan mendapat berkah, para pemeluk Muslim diminta untuk lebih teliti saat menyeleksi binatang yang bakal dikurbankan.
Berikut ini beberapa
saran untuk memilih ternak qurban yang bugar serta sesuai dengan ketentuan agama
Menurut pakar pertanian serta tokoh agama:
Pastikan Binatang dalam Kondisi Baik
Hewan untuk dikurbankan perlu dalam keadaan fisik yang prima. Karakteristiknya meliputi: mata terlihat segar, suhu badannya normal, memiliki selera makan yang bagus, serta tidak tampak lesu. Sebaiknya hindari memilih hewan yang mengalami cacat gerak, sangat kurus, ataupun menunjukkan gejala adanya gangguan pada kulit.
Perhatikan Usia Hewan
Menurut aturan dalam agama Islam, hewan yang akan dikurbankan harus telah mencapai usia matang tertentu: kambing setidaknya berusia satu tahun, domba sekitar enam bulan bila sudah terlihat dewasa, serta sapi dengan paling tidak dua tahun renta hayat. Para pedagang hewan kurban biasanya memberikan sertifikat keaslian usia yang disahkan oleh dokter hewan.
Cek Dokumen Kesehatan
Pastikan bahwa hewan telah dibekali dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan lokal. Hal ini sangatlah vital guna menghindari penyebaran penyakit zoonosis semisal antraks atau PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Pilih Tempat Penjualan Terpercaya
Pembelian ternak kurban sebaiknya dilakukan di tempat yang dikelola oleh pedagang dengan pengalaman mumpuni dan selalu menjamin kebersihan kandang serta kesegaran pakannya. Lebih baik menghindari pembelian dari lokasi yang terkesan kotor atau minim standarisasi dalam hal kesejahteraan binatang.
Tata sesuai kemampuan dan niat Anda
Islam menekankan pentingnya beribadah kurbangan dengan penuh ikhlas. Sesuaikan pemilihan binatang ternak ini dengan kondisi finansial Anda. Untuk mereka yang belum sanggup menyembelih hewan korban sendirian, boleh bergotong-royong bersama maksimum tujuhpuluhoranguntukmemebeliseekorsapi.
Dengan memilih ternak qurban yang sesuai, kaum Muslim tak cuma melaksanakan ibadah dengan baik, tapi juga merawat kesehatan publik serta well-being binatang tersebut. ***
