PIKIRAN RAKYAT
– Persib Bandung
masih memiliki kesempatan untuk mengklaim gelar juara BRI Liga 1 musim 2024-2025 pada minggu ke-31, selama beberapa kondisi spesifik berlaku. Salah satunya adalah hasil pertandingan yang akan datang tersebut.
Persebaya Surabaya
dan
Persik Kediri
.
Setelah menelan kekalahan dari
Malut United
Dengan hasil akhir yang ketat 1-0, total poin Persib saat ini tetap stagnan di angka 64, unggul 10 poin dari Dewa United dan selisih 11 poin dari Persebaya beserta Malut. Saat ini, tim terdekat yang menjadi rival bagi mereka hanyalah Bajul Ijo.
Sebab itu, tim kesayangan masyarakat Surabaya ini belum bertarung dalam laga pekan ke-31 yang seharusnya berjumpa dengan Persik pada hari Senin, tanggal 5 Mei 2025. Kemenangan dari pertemuan kedua regu asal Jawa Timur tersebut akan menjadikan Persib sebagai pemenang.
back-to-back
di pekan ini.
Duel Antara Persik dan Persebaya Menentukan Juara Persib
Laga antara Persik melawan Persebaya merupakan fokus utama bagi para Bobotoh serta pecinta sepak bola dalam negeri. Jika hasil seri atau kekalahannya Bajul Ijo terjadi, itu akan menguntungkan Tyrone del Pino dan timnya.
Maka itu, Persib telah dijamin sebagai juara Liga 1 pada musim ini. Dari tabel klasemen, selisih antara Maung Bandung dan para rival mereka akan mencapai perbedaan sebesar 10 angka, entah itu melawan Dewa United atau Persebaya.
Berdasarkan tiga pertandingan tersisa musim ini, poin Persib telah pasti tak bisa disusul oleh kompetitornya meskipun kedua tim lainnya menang semua sementara itu Bojan Hodak bertubi-tubih mengalami kekalahan.
Riwayat Pertandingan Antara Persik dan Persebaya
Dalam sejarah pertemuan mereka di Liga 1 era modern, kedua tim menunjukkan persaingan yang cukup seimbang, meski anak asuh Paul Munster sedikit lebih dominan dalam beberapa musim terakhir.
Sejak Persik naik kembali ke kompetisi puncak Indonesia tahun 2020, sudah ada sejumlah pertarungan melawan klub tersebut. Di lima pertandingan terakhir Liga 1, Persebaya mengumpulkan dua kali kemenangan, sementara Macan Putih sukses satu kali juara, dengan dua laga sisanya mencapai seri.
Ini mengindikasikan bahwa Persik masih sanggup menyuguhkan pertarungan ketat walaupun Persebaya memiliki catatan kemenangan yang lebih superior.
Satu pertandingan ingatan dari persaingan keduanya adalah di musim 2022-2023 ketika Persik mengalahkan Persebaya di Kediri dengan selisih gol yang sempit. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa bertarung di depan pendukung sendiri sangatlah menguntungkan untuk Persik.
Namun, Bajul Ijo tidak boleh diremehkan meskipun penampilan mereka pada musim ini terutama ketika bertanding away cukup memprihatinkan mengingat dari segi statistik Persebaya telah kalah sebanyak enam kali, empat kali seri, dan hanya lima kali berhasil menang. ***