, HALMAHERA SELATAN –
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara telah mempersiapkan sebanyak 68 ekor sapi untuk dikurbankan saat perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Terdapat tiga puluh yang berasal dari pemimpin Organisai Perangkat Daerah atau OPD.
Sebanyak 38 hewan tersebut diselenggarakan melalui Bidang Kesra yang ada di Sekretariat Daerah.
“Oleh karena itu, kontribusi dari pemimpin OPD adalah sekitar 30 ekor, sedangkan kami di Bidang Kesra menyediakan 38 ekor sapi. Sehingga jumlah keseluruhan sapi menjadi 68 ekor,” jelas Kabag Kesra Setda Halmahera Selatan Yudhi Eka Prasetia, pada hari Rabu (21/5/2025).
Sebanyak 30 ekor sapi yang dipartisipasikan oleh pemimpin OPD akan didistribusikan kepada 30 desa di area Gane.
Sebanyak 38 ekor hewan ternak yang diperoleh dari Bagian Kesra dikirim ke beberapa desa di luar area Gane mengikuti permohonan yang telah diajikan terlebih dahulu.
jadi hewan kurban yang berasal dari Kesra tersebut akan dialokasikan berdasarkan proposal permintaan namun tetap akan diperiksa kembali.
“Sebagai contoh, jika desa A telah mendapatkan ternak korban tahun lalu, maka pada tahun ini gilirannya desa B untuk menerima ternak korban,” ungkapnya.
Ratusan ternak kurban itu akan diberikan kepada beberapa kampung sepekan sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha berlangsung.
“Apabila ternak kurban berasal dari OPD, maka kepala desa akan mengambilnya secara langsung dari OPD yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Sebelumnya, Yudhi menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan merencanakan shalat Ied di Desa Bisui, yang berada di Kecamatan Ganer Timur.
Shalat ini direncanakan untuk dilaksanakan di area terbuka.
Menurutnya, Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba turut serta dalam shalat Idul Adha bersama di Desa Bisui.
“Bupati direncanakan telah tiba di Bisui pada tanggal 5 Juni,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Yudi juga menyinggung bahwa seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk shalat berjemaah di Desa Bisui.
Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin belum bisa dikonfirmasi sementara ini.
“Koordinatoran ulang untuk Pak Wakil, entah itu bersama-sama dengan Pak Bupati di Desa Bisui atau di lokasi lain,” tegas Yudhi.
(*)
