Pada atmosfer audisi yang terjadi dengan cara diskusi dan saling membangun, kedua belah pihak menyimak beberapa titik utama.
Laporan Sa’dul Bahri | Wilayah Barat Aceh
, MEULABOH
– Universitas Teuku Umar (UTU) sekali lagi membuktikan kesetiaannya dalam menyokong kemajuan wilayah lewat program kerja bakti kepada masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, UTU bersama Pusat KKN dan MBKM menyelenggarakan pertemuan formal dengan Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, pada hari Rabu (14/5/2025), yang berlangsung di Kantor Bupati.
Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan implementasi Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Angkatan XXIV yang direncanakan dilangsungkan dari bulai Juli hingga Agustus tahun 2025 di daerah kabupaten Aceh Barat.
Pertemuan strategis tersebut diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr Ir Aman Yaman, dengan dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTU beserta Kepala Pusat KKN dan MBKM UTU, Ir Fitriadi.
Turut hadir pula Tim KKN UTU Tahun 2025 yang terdiri dari Ir Kharul Hadi, Ir Risnadi Irawan, serta Muslijal.
Pada atmosfer audisi yang terjadi dengan cara diskusi dan saling membangun, kedua belah pihak mengupas beberapa titik krusial untuk mendukung keberhasilan implementasi PKL tahun ini.
Beberapa poin utama dalam perbincangan mencakup pemilihan kecamatan untuk tempat PKL, penyelarasan proyek PKL dengan sasaran pengembangan lokal, dan penentuan jadwal implementasi sehingga sejalan dengan kalender acara Pemkab Aceh Barat.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, dengan senang hati menerima rencana implementasi KKN UTU di daerahnya. Menurutnya, program ini amat penting dan berharga untuk mempercepat proses pembangunan di tingkat desa.
“Bupati menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dan sepenuhnya mensupport kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut, terutama bila program-program yang dikerjakan oleh para mahasiswa bisa disinkronisasikan dengan prioritas wilayah setempat seperti pengembangan ekonomi warga, pendidikan kesehatan, serta peningkatan kapasitas sumber daya lokal,” jelas beliau.
Saat ini, Kepala Pusat KKN dan MBKM UTU, Ir Fitriadi, menggarisbawahi bahwa KKN Angkatan XXIV akan disusun dengan pendekatan tema serta memanfaatkan keunggulan setiap desa.
Harapan dengan pendekatan ini adalah untuk menyajikan program-program yang lebih sesuai dengan kondisi setempat serta memberi dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.
“Tujuan kami adalah agar mahasiswa menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi substantif dalam pengembangan pedesaan,” jelasnya.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah komponen dari penerapan Konsep Kampus Berdampak yang melanjutkan esensi Kampus Merdeka.
UTU menggarisbawahi signifikansi partisipasi aktif mahasiswa dalam menciptakan komunitas yang didukung oleh sumber daya setempat serta menyiasati keperluan sebenarnya dari dunia kerja.
Berikut adalah informasinya, KKN Angkatan XXIV UTU dijadwalkan berlangsung dari bulan Juli sampai Agustus 2025, yang bersamaan dengan periode liburan semester.
Penerimaan pendaftar akan dimulai dari tanggal 20 Mei sampai dengan 20 Juni 2025.
Sesi audiensi ini merupakan langkah pertama signifikan untuk menguatkan kerjasama di antara UTU dan Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat.
Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan suatu model pengembangan desa yang bersifat partisipatif, lestari, serta didasarkan pada kekuatan lokal di mana mahasiswa akan menjadi motor utamanya.
