– Tindakan operasi sindoor oleh tentara India baru-baru ini mendapat perhatian global.
Sasaran serangan adalah sembilan daerah di Kashmir yang dikendalikan oleh Pakistan.
Serangan udara Angkatan Udara India dapat dianggap berhasil namun mengakibatkan banyak korban.
Lima pesawat perang termasuk tiga Rafale, satu Su-30, dan MiG-29 India ditembak jatuh oleh J-10 Pakistan.
Dalam kekacauan tersebut, ternyata salah satu perencana dan eksekutor operasi Sindoor adalah seorang wanita dengan pangkat Kolonel yang bernama Sofiya Qureshi.
Kolonel Sofia Qureshi adalah salah satu dari dua perwira senior wanita dalam Angkatan Darat India selain Komandan Bidang Vyomika Singh.
Kedua belah pihak berpartisipasi dalam pengejawantanan operasi sindoor.
Berikut adalah 5 informasi tentang Kolonel Sofia Qureshi yang diambil dari Hindustan Times tanggal 10 Mei 2025.
1. Tempat tanggal lahir
Kolonel Sofia Qureshi dilahirkan pada tahun 1974 di Vadodara, Gujarat, dalam lingkungan tentara. Dia mendaftar ke Korps Komunikasi Militer Angkatan Darat India pada tahun 1999 dan menjadi terkenal pada tahun 2016 karena menjabat sebagai perwira wanita pertama yang mengawaki latihan militer bersama internasional.
2. Kualifikasi akademis
Dia meraih gelar masternya dalam bidang Biokimia dari Universitas Maharaja Sayajirao di tahun 1997, sementara sang leluhurnya bekerja sebagai pendeta militer, sesuai dengan pernyataan resmi yang dirilis oleh pemerintahan Gujarat.
3. Kepala Kontingen Tentara India
Sampai hari ini, dia adalah seorang perwira dalam Infanteri Komersial Angkatan Darat India, berdampingan dengan suami tercintanya. Dia juga menjadi perwira wanita asal India pertama yang mengarahkan pasukan dari negerinya serta satu-satunya pemimpin wanita di kalangan 18 negara peserta latihan militer multinasional ASEAN Plus ‘Force 18’ pada tahun 2016.
4. Prajurit wanita yang telah menerima beragam penghargaan
Dia berperan penting dalam Penugasan Militer Khusus Parakram di daerah perbatasan Punjab usai serangan terhadap Parlemen India pada Desember 2001. Berkat kontribusi dan tugasnya selama operasi itu, ia dianugerahi Medali Penghormatan oleh jenderal militer senior yang menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat Utama (GOC-in-C).
5. Tim Petugas Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Menjaga Keamanan
Kolonel Sofiya Qureshi pun turut berperan signifikan dalam tugas-tugas damai internasional. Dia terlibat dalam Misinya untuk Menjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo sebanyak enam tahun lamanya. Selain itu, dia juga mengambil tanggung jawab kepemimpinan saat menangani bencana banjir yang melanda wilayah timur laut India, dan ia menerima apresiasi lebih lan lagi dari pemuka staf komunikasi militer tersebut. ***
