PORTAL LEBAK
– Mendekati peringatan Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak terus memperketat pemantauan kesehatan ternak untuk korban sahrid yang dipasarkan di bermacam tempat penjualan. Sampai pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2025, Disnakeswan Lebak sudah mengecek sebanyak 4.473 ekor binatang kurban yang ada di 106 titik pedagangan di keseluruhan area Kabupaten Lebak termasuk satu di antaranya adalah kecamatan Wanasalam.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, melaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui ada 27 ekor domba dengan gejala penyakit Orf dan sebanyak 3 ekor lainnya menderita masalah pada mata.
“Kami terus berusaha untuk menjamin bahwa seluruh ternak kurban dalam keadaan sehat, baik, dan sesuai ketentuan agama. Pemeriksaan dimulai pada bulan Mei dengan melakukan pengawasan kepada para peternak sehingga hewan-hewannya dapat memenuhi standar kurban,” jelas Rahmat.
Dia menyebutkan bahwa pemantauan tersebut mencakup verifikasi surat bernama Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), pemeriksaan fisik ternak, memeriksa usianya, serta kondisi kesehatan secara umum. Untuk stan-stan yang telah dilakukan pengawasan, Dinas Peternakan dan Kesahihan akan meletakkan stiker hasil pemeriksaan kesehatan hewan untuk mengindikasikan bahwa binatang qurban tersebut sudah dicek dan dikonfirmasi dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, hingga kini belum teridentifikasi adanya penyakit menular yang serius. Siap sedia kami akan secepatnya memberikan bantuan apabila ada keluhan dari para peternak ternakan, tak peduli dimana pun mereka bertempat tinggal dalam kabupaten Lebak,” tegas Rahmat.
Rahmat menginginkan bahwa dengan adanya pemeriksaan ini, akan menciptakan perasaan damai dan tenang bagi warga yang ingin berkurban.
“Marilah kita bergabung untuk mensupport hewan qurban yang sehat dan bertanggung jawab. Ayo menjadi konsumen pintar,pastikan bahwa hewan qurban yang akan dibeli berasal dari penjual yang telah dicek kesehatannya oleh petugas Dinas Peternakan dan Kehutanan,” demikian katanya.
Meski demikian, dengan pemantauan yang ekstra keras tersebut, warga di wilayah Kabupaten Lebak diminta agar semakin berhati-hati dalam menyeleksi binatang qurban mereka. Hal ini bertujuan untuk mengamankan kesejahteraan serta mutu daging yang bakal dikonsumsi pada perayaan Idul Adha mendatang. ***
