KABAR SUMEDANG
– Kehadiran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tidak hanya memberikan manfaat bagi para peternak, melainkan juga untuk pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Hewan Tanjungsari di Kabupaten Sumedang.
Mengapa kehadiran Idul Adha mempengaruhi penghasilan pasarnya untuk ternak? Pasalnya menjelang hari raya Idul Adha, banyak hewan korban yang ditawarkan di pasar hewan Tanjungsari.
Rani Haryono selaku kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari di Kabupaten Sumedang menyebut bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pasar hewan Tanjungsari telah tercapai sebelum mencapai bulan Mei, hal ini disebabkan oleh adanya perayaan Idul Adha.
“Hampir menjelang hari raya Idul Adha, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah hewan ternak yang masuk ke pasaran hewan, dan hal ini berdampak positif pada kenaikkan pendapatan,” papar Rani Jumat 6 Juni 2025.
Disetujui bahwa target PAD UPTD Pasar Hewan Tanjungsari untuk tahun 2025 adalah sebanyak Rp. 15,046 juta. Sesuai dengan laporan hingga akhir Mei, target tersebut telah mencapai 35,66%.
Rani menambahkan bahwa menjelang Idul Adha, hewan kurban yang sering kali membludak di pasaran hewan Tanjungsari terdiri dari ternak berukuran kecil seperti domba dan kambing. Sementara itu, jumlah ternak besar cenderung lebih jarang.
“Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa untuk jenis ternak besar seperti sapi, tidak hanya harga yang relatif tinggi menjadi faktor utama, tetapi juga preferensi masyarakat modern yang cenderung memilih pembelian daring dibandingkan dengan mengunjungi pasar hewan langsung.” ***
