.CO.ID – JAKARTA –
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperlihatkan komitmennya terhadap masalah lingkungan dengan mengambil peran sebagai pelopor konsep ini.
Green Sports
pada acara Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025.
Sebagai mitra kunci KONI untuk penyelenggaraan even olahraga bela diri pertama di negeri ini, Grup Chandra Asri memadukan program berkelanjutan dengan misi meningkatkan kesadaran lingkungan bagi semua peserta dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam acara tersebut.
Kepala Hukum, Urusan Luar Negeri dan
Circular Economy
Chandra Asri Group yang dipimpin oleh Edi Rivai mengatakan bahwa bantuan perusahaan tak sebatas pada bidang persaingan dan pengembangan pemain muda saja. Di samping memberi dukungan untuk berbagai kegiatan olahraga di tanah air lewat turnamen serta pelatihan bakat-bakat belia, grup tersebut pun ikut mempromosikan kelangsungan hidup dari Kompetisi JMAE 2025 ini.
“Memanfaatkan momen ini, kami berharap dapat menyebarkannya tentang betapa krusialnya pemahaman terhadap lingkungan serta menggerakkan transformasi bersama pada cara kita bertindak. Kehadiran kampanye bernama ‘Indonesia Asri’ menjadi wujud nyata komitmen untuk mendidik publik agar lebih peka terhadap pengelompokan limbah dan semakin sadar atas urgensi melestarikan alam sekitar.” Dia berkomentar saat meresmikan JMAE 2025 di Baywalk Mall, Pluit, Rabu (30/4), dengan beberapa orang yang turut hadir.
Konsep
Green Sports
Yang diterapkan dalam JMAE 2025 menjadi aspek utama acara ini, menjadikan gelaran tersebut sebagai even olahraga perdana di Indonesia yang dengan sengaja mengintegrasikan prinsip-prinsip ketersediaan jangka panjang dan kelestarian lingkungan dalam proses penyelenggaraannya.
Wujuddukung dari Grup Chandra Asri dinyatakan lewat kampanye “Indonesia Asri” yang mengutamakan pendidikan serta kerjasama tentang konsep ekonomi lingkar, mencakup manajemen limbah hingga beragam kegiatan baktisosial.
Selanjutnya, Edi Rivai menyebutkan bahwa komitmen keberlanjutan diterapkan secara efektif lewat program pendaur ulangan sampah yang dilaksanakan di semua area JMAE 2025. Ini dicapai melalui kerjasama bersama Waste4Change, sebuah firma yang ahli dalam mengatasi masalah limbih.
Selain itu, diskusi bertema
Green Sports
Turut menjadi bagian dari serangkaian acara tersebut, menggarisbawahi seberapa krusial fungsi olahraga sebagai alat pendidikan serta tindakan konkret untuk melindungi lingkungan, yang mencakup pemilahan sampah dan manajemen limbih dengan tanggung jawab.
Atlet wushu internasional, Edgar Xavier Marvello, yang juga berperan sebagai salah satu pembicara pada acara itu, menunjukkan penghargaannya atas langkah ini.
Green Sports
ini.
“Saya sebelumnya pernah memiliki pengalaman mirip ketika berpartisipasi dalam Asian Games dan World University Games, di mana semua pihak termasuk petugas, pemain, serta penonton dianjurkan untuk terbiasa memilahkan sampah. Hal ini tidak hanya merupakan kewajiban panitia, tapi juga memberikan pelajaran langsung kepada kita para atlit,” katanya.
Melalui realisasi proyek dan pendidikan dalam rangkaian acara JMAE 2025, Grup Chandra Asri bertujuan untuk memotivasi sejumlah besar stakeholder, termasuk kalangan atletik, para pemain di bidang industri, serta publik secara umum, guna bergabung mendukung pola hidup hijau sehingga menciptakan kondisi alam yang lestari bagi masa depan.